Watulaney Christmas Festival: Lomba Lampu Hias Semarakkan Perayaan Natal di Minahasa

Kemeriahan Lomba Lampu Hias di Watulaney Christmas Festival

Desa Watulaney Semarakkan Natal dengan Lomba Lampu Hias ‘Watulaney Christmas Festival’

MINAHASA, Update Batam – Dalam rangka menyambut Natal Yesus Kristus, Pemerintah Desa Watulaney, Kec. Lembean Timur, menggelar lomba lampu hias bertajuk ‘Watulaney Christmas Festival.’ Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan oleh seluruh warga desa.

Festival yang Membangun Kebersamaan

Menurut Hukum Tua Desa Watulaney, Veky A. Rantung, SE, festival ini telah menjadi tradisi selama lima tahun terakhir sejak masa kepemimpinannya. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memaknai Natal dengan menciptakan kebersamaan, ketentraman, kedamaian, dan keindahan lingkungan di antara masyarakat desa. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa dan seluruh warga.

Kreativitas Masyarakat dalam Festival

Festival yang berlangsung pada 22 Desember ini berlangsung meriah. Masyarakat sangat antusias mempersiapkan diri sejak awal Desember, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, menata tanaman, hingga membuat lampu hias kreatif dari bahan bekas seperti gelas dan botol plastik. Update Batam melaporkan bahwa setiap sudut desa dihiasi dengan gemerlap lampu yang indah.

Apresiasi dari Berbagai Pihak

Kegiatan yang dipersiapkan dengan matang ini mencapai puncaknya pada malam 22 Desember 2024, dengan kehadiran masyarakat dari dalam maupun luar desa. Camat Lembean Timur, James Limpeles, S.Sos, bersama Kapolsek dan DanRamil turut hadir memberikan apresiasi kepada masyarakat dan Pemdes Watulaney atas terselenggaranya acara ini.

Para pendeta dari berbagai denominasi gereja di Desa Watulaney juga hadir sebagai tim juri dalam lomba ini, ungkap Hukum Tua. Hadiah untuk para pemenang cukup menggiurkan, dengan Juara I mendapatkan uang tunai 10 juta, Juara II 6 juta, dan Juara III 4 juta. Pengumuman pemenang dilakukan langsung pada malam itu oleh Hukum Tua Veky A.Rantung, SE.

Dampak Positif Festival bagi Masyarakat

Menurut Jeny Koloay, Kaur Pembangunan Desa Watulaney, kesuksesan festival ini tidak lepas dari antusiasme masyarakat. Dengan sekitar 320 KK, hampir seluruh warga berpartisipasi menghias rumah dan jalan-jalan. Diperkirakan dana yang dikeluarkan masyarakat mencapai ratusan juta rupiah. Update Batam mencatat bahwa semangat gotong royong sangat terasa dalam kegiatan ini.

Frangky Rantung, warga jaga 2 yang lingkungannya meraih Juara I, mengungkapkan kebanggaannya. Sebagai Bendahara Desa, Frangky menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama yang solid dari seluruh masyarakat jaga 2. Festival ini juga mendapat apresiasi dari pengunjung luar yang datang untuk mengambil foto-foto keindahan desa Watulaney.

Festival ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan keindahan desa Watulaney. (Update Batam)