Pertamina Prioritaskan Program Strategis 2025, Dukung Misi Asta Cita Prabowo-Gibran

Simon Aloysius Mantiri Direktur Utama Pertamina Prioritaskan Program Strategis 2025

Pertamina Dukung Penuh Misi Asta Cita Prabowo-Gibran: Prioritas Program 2025

Update Batam – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, telah menetapkan serangkaian program prioritas untuk tahun 2025 yang selaras dengan misi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini diambil sebagai wujud dukungan penuh Pertamina terhadap visi pembangunan nasional.

Lima Program Prioritas Pertamina di Tahun 2025

Berikut adalah lima program prioritas yang akan menjadi fokus utama Pertamina:

  1. Peningkatan Produksi Minyak dan Gas (Migas):

    Pertamina menargetkan peningkatan signifikan dalam produksi migas untuk mencapai swasembada energi. Dalam kurun waktu 2020–2023, Pertamina mencatat pertumbuhan produksi migas sebesar 7 persen per tahun. Upaya ini akan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

  2. Pembangunan Infrastruktur Gas:

    Pengembangan infrastruktur gas, termasuk jaringan pipa transmisi dan distribusi, menjadi prioritas untuk memastikan pemerataan energi di seluruh Indonesia. Saat ini, Subholding Gas Pertamina mengelola jaringan pipa transmisi sepanjang 5.900 km dan pipa distribusi sepanjang 27.000 km. Pengembangan lebih lanjut akan terus dilakukan.

  3. Pembangunan Kilang Domestik:

    Optimalisasi dan pembangunan kilang minyak dalam negeri adalah langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas pengolahan dan mengurangi ketergantungan pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Pertamina berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan modernisasi kilang.

  4. Pengembangan Energi Hijau:

    Investasi dalam energi terbarukan merupakan bagian integral dari transisi menuju energi bersih dan mendukung target Net Zero Emission 2060. Pertamina активно mendorong pengembangan energi hijau seperti tenaga surya, tenaga angin, dan биомасса.

  5. Hilirisasi Industri Domestik:

    Pertamina активно mendorong hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Digitalisasi untuk Efisiensi dan Ketepatan Sasaran

Selain program-program di atas, Pertamina juga memfokuskan diri pada digitalisasi penyaluran energi. Tujuannya adalah untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran dan efisien, sehingga energi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kontribusi Nyata untuk Kemandirian Energi Nasional

Dengan menjalankan program-program prioritas ini, Pertamina berharap dapat memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional. Upaya ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia. Kunjungi Update Batam untuk informasi selengkapnya.

(Tevri Ngantung – Update Batam)