Perhatian Pemerintah Daerah terhadap Masalah Sampah di Pasar Baru Balut
BALUT, Update Batam – Penanganan masalah sampah yang menumpuk di Pasar Baru Banggai Laut kini menjadi prioritas pemerintah daerah. Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Steven W. Musa, S.Sos, M.AP, bersama Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Banggai Laut, Drs. Hasdia Bajuranisia, M.Si, terjun langsung ke lapangan untuk merespons keluhan masyarakat.
Penumpukan sampah di area luar pasar menjadi perhatian utama pemerintah daerah, terutama karena area tersebut belum termasuk dalam sistem retribusi sampah. Kondisi ini menyebabkan keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu oleh bau tidak sedap dan pemandangan yang kurang menyenangkan. Untuk informasi lebih lanjut tentang isu-isu regional, kunjungi Update Batam.
Respon Cepat Pemerintah Daerah
Pada hari Senin, 16 Desember 2024, Plt. Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan bersama Kadis Koperindag Banggai Laut meninjau langsung lokasi untuk mengevaluasi situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Menurut Plt. Kadis Steven W. Musa, masalah ini harus segera diatasi untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan aktivitas warga di sekitar pasar. “Kami berkomitmen untuk menemukan solusi terbaik, termasuk mempertimbangkan penyesuaian sistem retribusi sampah agar kebersihan area ini tetap terjaga,” ujarnya.
Koordinasi dan Edukasi untuk Kebersihan Pasar
Dra. Hasdia Bajuranisia menekankan pentingnya koordinasi antar Dinas terkait, mengingat Pasar Baru Banggai Laut adalah pusat ekonomi yang memerlukan fasilitas dan kebersihan yang memadai. “Kami juga akan mengedukasi pedagang dan warga untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah di area ini,” tambahnya.
Langkah Nyata untuk Pasar Bersih
Langkah konkret yang diambil termasuk pengangkutan sampah yang menumpuk. Upaya ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan demi menciptakan Banggai Laut yang lebih sehat dan nyaman.
*Fiktor dan Susanto*
